Sabtu, 19 Oktober 2013

5 Kunci Bisnis Kuliner 2013 agar Sukses dan Berhasil

Inilah Kunci Sukses Usaha Kuliner ditahun 2013 Biar Berhasil

Bisnis kuliner di indonesia tahun 2013 diprediksi akan menunjukkan peningkatan seiring pertumbuhan masyarakat kelas menengah. Menjamurnya usaha makanan ini membuat pebisnis dituntut lebih kreatif menjual makanannya. Dan jika ingin sukses dan berhasil, cermati lebih dahulu 5 faktor yang menentukan keberhasilan usaha makanan.

1. Tempat. Untuk yang satu ini, pasti harus memilih yang strategis dan harus mempertimbangkan target konsumen yang dituju.

2. Kualitas makanan. Harus enak dan juga makanan yang disajikan harus aman dikonsumsi bagi kesehatan.

3. Promosi. Selain lewat internet, brosur, papan iklan, ada cara promosi lain yang lebih jitu. Promosi dari mulut ke mulut lebih jitu menarik pasar. Karenanya, pebisnis kuliner perlu menjaga kualitas makanan dan pelayanan. Masyarakat cenderung lebih memercayai kualitas yang diakui oleh pelanggannya.

4. Standar Operational Procedure (SOP). SOP mencakup faktor pelayanan, menu dan penyajian. Sebaiknya ketiga faktor ini disesuaikan dengan standar yang berlaku.

5. Persepsi. Hal ini berkaitan dengan simbol atau ciri yang digunakan dalam eksterior dan interior, kemasan makanan, dan pelayanan terhadap konsumen. Cara ini akan memudahkan orang mengingat dan datang kembali ke bisnis kuliner kita.
 
 

Jumat, 18 Oktober 2013

Bisnis modal dengkul

kebanyakan orang mengira untuk memulai suatu bisnis selalu dibutuhkan modal berupa uang yang cukup besar. Tidak jarang para pebisnis pemula mengurungkan niatnya untuk memyulai suatu bisnis karena ketakutan dan kekhawatiran mereka belum memiliki modal yang berlimpah. bisnis modal dengkul didasarkan pada kepemilikan karakter pebisnis yang tidak memandang gengsi , optimis dan nekad sehingga pada dasarnya dapat dijalankan oleh semua orang .
menjadi seorang makelar , menjadi seorang makelar merupakan bisnis modal dengkul yang tergolong mudah jika anda memiliki pergaulan yang cukup luas dan pandai mencari peluang bisnis.

Kamis, 17 Oktober 2013

Entrepreneur Cerdas, Belajar dari Pengalaman Orang Lain


             Pengalaman adalah guru yang paling bijaksana, tentu agan sudah sering denger yah ungkapan itu? Nah, kali ini kita akan bahas tentang pengalaman, lebih khususnya belajar dari pengalaman orang lain gan. Apa aja sih alasan kenapa kita harus belajar dari pengalaman orang lain?! cekidot gan:



1. Gak perlu kecemplung di lubang yang sama
Agan jadi semakin baik dan faham tentang apa yang seharusnya dan yang gak seharusnya agan lakukan kalau agan mau berhasil. Agan gak perlu kecemplung di lubang yang sama karena sudah ada yang mengalaminya lebih dulu, tinggal bagaimana agan berusaha menghindari lubang itu.

2. Pengalaman itu bisa dibilang mahal gan:
Pengalaman butuh waktu dan butuh energi. Coba bayangkan, kalau agan mau punya pengalaman menjadi penjual mobil, agan harus nyemplung dengan berjualan mobil. Dengan terjun langsung menjadi penjual mobil agan akan tau kondisi lapangan, hambatan, tantangan dan segala tetekbengek-nya. Tapi, satu hal yang perlu difahami, belajar dari pengalaman gak mesti pengalaman kita sendiri gan, agan gak mesti mengalami semuanya dulu untuk dapat bejalar dari pengalaman.

3. Menghemat waktu dan energi
Agan gak mesti mengalami semuanya dulu untuk dapat belajar dari pengalaman, jadi agan bisa menghemat waktu dan energi agan untuk hal lain yang sifatnya strategis.


Nah, bagaimana caranya bisa belajar dari pengalaman orang lain, nih ada sedikit tipnya gan:

1. Temukan seseorang yang telah lebih dulu sukses mencapai tujuan atau pencapaiannya. Cari siapa seseorang yang agan anggap sukses, baiknya yang sesuai dengan bidang dan tujuan agan. Kita memang harus belajar dari orang yang sukses, karena orang sukses itu sudah pasti pernah mengalami kegagalan hingga akhirnya menemukan kesuksesannya.

2. Setelah dapet figur doi, lalu perhatikan perjalanan hidupnya dalam meraih kesuksesan. Agan bisa tiru bagaimana cara doi berpikir, bersikap dan bertindak.

3. Ambil pelajaran dari kegagalan doi sebagai proses menemukan kesuksesan. Perjalanan doi meraih kesuksesannya bisa jadi peta hidup buat gan. Sedikit banyak agan jadi tahu tentang kondisi di lapangan , bahkan sebelum agan terjun ke lapangan yang sesungguhnya.

4. Kolaborasikan pengalaman doi dengan potensi dan keterampilan agan, juga sesuaikan dengan kondisi di lapangan agar hasilnya lebih power full.

5. Perlu dicatat nih gan, belajar dari pengalaman orang lain, gak berarti kita cuma meniru tanpa berkreasi dan improvisasi, gak berarti kita mengamati tanpa bertindak. So, pengalaman dari orang lain memang membuat kita jadi lebih tau, tapi gak bikin kita jadi ahli gan. Nah, Agan mau jadi sekedar tahu atau mau jadi ahli?! Kalau mau jadi ahli, yuk kolaborasikan semangat belajar dari pengalaman dengan tindakan, ACTION!
.
sumber : http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=13307730

Rabu, 16 Oktober 2013

Analisa Masalah Dan Solusi Dalam Mengembankan Usaha

Adapun analisa masalahnya adalah

1.         Faktor kurangnya permodalan.
Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan untuk mengembangkan suatu unit usaha. Kurangnya permodalan UKM, oleh karena pada umumnya usaha kecil dan menengah merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup, yang mengandalkan modal dari si pemilik yang jumlahnya sangat terbatas, sedangkan modal pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya sulit diperoleh karena persyaratan secara administratif dan teknis yang diminta oleh bank tidak dapat dipenuhi

2.         Kesulitan dalam pemasaran produk .
Kesulitan memasarkan produk dapat berakibat berlebihnya penyimpana prodik di gudana atau over produk. Sehingga tidak ada pemasukkan bagi si pengusaha.

3.         Persaingan usaha yang semakin ketat .
Persaingan usaha yang semakin ketat mendesak para pengusaha bersaing dengan pengusaha lainnya , hal ini jika tidak diantisipasi maka pengusaha yang kalah bersaing akan mengalami gagal produk .

4.         Kesulitan bahan baku .
Kesulitan dalam bahan baku adalah faktor yang sangat vital dalam proses pengembangan usaha . Jika tidak ada bahan baku maka akan dipastikan secara perusahaan tidak bisa melakukan kegitan usahanya.

5.         Kurangnya keahlian teknis dan tenaga ahli.
                                         
Adapun solusinya adalah

1.         Modal dapat diperoleh bukan hanya dari dalam tetapi bisa juga dari luar seperti dari pinjaman bank , hibah , dan sebagainya.

2.         Membuat saluran pemasaran yang luas seperti memasarkan barang tidak hanya di dalam negeri saja tetapi jika bisa diekspor ke luar negeri. Dengan begitu produk kita akan mlebih mudah dikenal oleh masyarakat .

3.         Menerapkan strategi usaha diantaranya seperti yang telah dibahas sebelumnya seperti menerapkan strategi penjualan contonhnya membuat diversikiasi produk , menemukan produk baru dan sebagainya.

4.         Membuat lokasi usaha dengan mempertimbangkan mudahnya memperoleh suatu bahan baku untuk mengembangkan usaha atau dengan kata lain memilih lokasi yang strategis dalam usaha.

5.         Merekrut tenaga ahli dengan cara melakukan seleksi yang ketat kepada calon pelamar di perusahaan anda , dengan demikian anda bisa mendapatkan tenaga yang benar – benar ahli dibidangnya .

Selasa, 15 Oktober 2013

Strategi Mengembangkan Usaha Kecil



Strategi Mengembangkan Usaha Kecil
Usaha Kecil kebanyakan tidak bertahan lama apalagi berkembang menjadi usaha yang besar. Sebab umumnya orang tidak sabar dalam menghadapi masa-masa sulit di awalnya. Dalam hal ini mental yang menjadi prioritas utama. Mental harus dipersiapkan dengan benar sehingga terjun ke dunia bisnis penuh dengan optimisme yang tinggi.

Upaya Mengembangkan Usaha Kecil memang tidak mudah untuk menjadi usaha yang besar. Untuk berkembang menjadi perusahaan yang besar dibutuhkan waktu yang banyak, tekad, tenaga, fikiran, kesabaran, dan kerja keras.
Banyak yang tidak kuat dalam menjalani awal-awal usaha. Jangankan keuntungan, balik modal sajapun terkadang masih menunggu waktu yang agak lama. Lalu pertanyaannya adalah: Bagaimana cara terbaik untuk memulai usaha kecil ?

Banyak orang yang memiliki usaha, namun tidak tahu cara memulainya. Alih-alih mencari solusi, kebanyakan orang justru membuat nyaman dirinya dengan memupuskan harapan memiliki usaha sendiri.
Itu adalah hal lumrah dalam dunia usaha. Apalagi mengingat kondisi ekonomi yang sedang mengalami kelesuan seperti saat ini. Meski demikian, Anda tidak perlu patah semangat. Jika Anda berencana untuk berhasil dalam menjalankan usaha kecil, Anda harus tetap termotivasi.
Pacu diri Anda untuk melakukan yang terbaik. Jika Anda sungguh-sungguh, maka kesuksesan akan Anda raih.

Hal pertama yang harus Anda temukan adalah keahlian dan minat. Lakukan hal yang Anda sukai, agar Anda menjalankan usaha kecil dengan sepenuh hati. Bukan karena paksaan dari siapapun. Anda akan menikmati hari-hari Anda dalam meraih sukses.

Kedua, perhatikan ide bisnis apa yang cenderung terus mengalami kemajuan. Jika Anda memiliki minat untuk memulai usaha kecil, alangkah baiknya jika Anda mulai melakukan penelitian atas tren industri, dengan melihat apa yang tersedia di luar sana. Apa saja yang dibeli oleh kebanyakan orang? Produk apa yang paling banyak diminati, yang memiliki permintaan tinggi?
Lakukan penelitian dengan benar, sebelum Anda benar-benar memulai usaha kecil Anda! Jangan sampai usaha yang Anda lakukan akan berjalan di tempat, karena tidak serius melakukan riset. Pikirkan, jalur mana yang membuat Anda mendapatkan pendapatan paling besar? Usaha seperti apa yang memiliki potensi pertumbuhan yang terbaik?

Berikut beberapa saran untuk memulai usaha kecil :

Merencanakan strategi.

Rencana bisnis akan membantu Anda untuk bersikap realistis. Mencoba dan berpikir melalui seluruh proses dan anggaran, berangkat dari rencana bisnis yang Anda buat. Hal ini juga berguna jika Anda memerlukan untuk mendapatkan pinjaman demi kelangsungan usaha kecil Anda.

Mulai dengan biaya minimum.

Lihat apakah Anda dapat bekerja dengan mendirikan usaha lainnya, misalnya coba mulai aktif sebagai konsultan/agen.
Cobalah untuk menghindari menyewa ruang kantor mahal, apalagi jika Anda tidak memiliki klien yang tetap untuk bisnis kecil Anda.
Cobalah untuk bekerja dengan kemampuan Anda dan mencoba untuk menghindari pinjaman uang.

Bermimpilah! 

Ia tidak pernah terlambat untuk ide bisnis baru. Banyak orang memiliki lebih dari satu usaha. Anda dapat membuat bisnis baru pada saat Anda menjalankan bisnis yang sudah tetap. Layanan bagus dan integritas bisnis adalah kunci sukses untuk jangka panjang.


Senin, 14 Oktober 2013

5 Strategi Pengembangan Bisnis (Semua Tipe)

1. Buy Market Share
Menjual lebih banyak dari produk yang sama atau jasa kepada target pasar Anda saat ini disebut “Buy market share” untuk tujuan baik. Untuk menjual lebih banyak produk kepada orang-orang yang sama, Anda perlu membeli customer dari pesaing Anda. Pilihan ini bisa menjadi mahal. Pilihan Ini mungkin mengharuskan Anda untuk menurunkan harga produk, menawarkan ketiga hal, Q, S, dan P (Quality, Service, Price). Atau Anda mungkin perlu mencurahkan sumber daya untuk iklan atau promosi yang bisa mendorong lebih banyak orang untuk meninggalkan kesetiaan terhadap produk mereka saat ini dan mencoba merek Anda.

2. Hunt
Menjual lebih banyak produk atau jasa ke pasar yang berbeda juga dapat menjadi pilihan yang mahal. Setiap kali Anda berburu pelanggan baru, Anda perlu menciptakan kesadaran dan kredibilitas perusahaan dan produk Anda di pasar baru.
Jika Anda adalah sedang ymenawarkan jasa Anda di wilayah barat tetapi ingin mulai menjual di wilayah timur, anda harus memperkenalkan produk anda ke wilayah timur, apa yang Anda perjuangkan, dan fitur dan manfaat dari produk Anda. Anda harus mendidik mereka tentang berbagai alasan mengapa pelanggan sangat cerdas bahwa mereka telah membuat merek terkemuka di wilayah barat.

3. Farm
Ini adalah strategi paling mudah dan hemat biaya. Sementara berburu pelanggan baru penting untuk mempertahankan penjualan yang sehat dalam jangka panjang, mengelola pelanggan Anda lebih efisien.
Statistik menunjukkan bahwa biaya penjualan ke pelanggan baru lebih dari dua belas kali lebih mahal dibandingkan menjual ke pelanggan saat ini. pelanggan sudah tahu anda. Anda tidak perlu untuk menciptakan kesadaran dan kredibilitas kepada mereka. Mereka sudah mempercayai Anda. Ada banyak cara untuk memanen penjualan dari pelanggan yang sudah ada:
• Rotation farming
• Suggestive selling
• Selling accessories
• Incentive selling
• Trading up

Rotation farming
menjual kepada pelanggan yang membeli secara berkala, di regular interval. Misalnya, penjual bunga dapat menghubungi pelanggan dan meminta hari peringatan pernikahan mereka dan ulang tahun pasangan. Menyimpan tanggal dalam database dan
Melakukan evaluasi secara periodik. Kemudian, jangka yang diperkirakan cukup menghubungi customer tesebut untuk menawarkan bunga.
Suggestive selling
merupakan cara melakukan penjualan yang temudah. disebut You-Want-Fries- With-That-Order? strategy. Pelanggan Anda sudah memiliki kemauan untuk membeli. Anda hanya menyarankan mereka untuk menghabiskan sedikit ekstra untuk meningkatkan kualitas pembelian mereka.
Selling accessories
Jika Anda menjual meja, sarankan kursi yang cocok atau lampu lantai. Jika pelanggan membeli mesin gizmo, sarankan dia membeli alat khusus pelumas mesin untuk membuatnya bekerja lebih baik.
Incentive selling
Hadiah gratis, premi, dan diskon semua efektif sebagai cara untuk membangun lebih banyak penjualan dari basis pelanggan Anda. Misalnya, membeli kosmetik baru dan mendapatkan tas tote gratis. Atau membeli satu hamburger dan mendapatkan
Trading up
Tahun lalu, pelanggan Anda membeli model standar. Tahun ini, dia menjual model deluxe. Dan jual kepada mereka garansi yang lebih lama

4. New Product
Produk baru mutlak diperlukan untuk kesehatan perusahaan Anda. Mereka menggantikan produk Anda yang menurun, mereka memberikan pendapatan segar dari baru pasar, dan mereka memposisikan perusahaan Anda sebagai inovator dalam industri. Tapi mereka dapat berisiko. Statistik menunjukkan lebih dari 10.000 produk baru diperkenalkan setiap tahun. Mayoritas gagal pada tahun pertama, lebih dari 80 persen pada tahun ketiga.

5. Merge atau Akuisisi
Sebuah merger atau akuisisi dapat menawarkan banyak kesempatan untuk meningkatkan profitabilitas anda. Dengan merger atau mengakuisisi perusahaan lain, Anda benar-benar dapat melakukan semua strategi lainnya sekaligus. Mengakuisisi pesaing mungkin memang mendapatkan Anda pangsa pasar, menjual lebih dari hal yang sama kepada orang yang sama.

Akuisisi akan memperluas pasar Anda, menjual lebih dari hal-hal yang sama untuk orang yang berbeda. Atau bisa menjadi kesempatan untuk menjual produk yang berbeda kepada pelanggan yang ada.

Itulah 5 strategi secara singkat, buy market share, hunt, farm, new product dan merge or acquire. Tanpa strategi tersebut perusahaan anda seperti kapal tanpa angin yang menggerakkan layar. Dengan strategi tersebut, anda bisa melakukan pengembangan bisnis.

Minggu, 13 Oktober 2013

pengembangan usaha

Pengembangan usaha adalah ” Tugas dan proses persiapan analitis tentang peluang pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang strategi dan implementasi dari peluang pertumbuhan usaha “ .
(Id/Wikipedia)

Sedangkan untuk usaha yang berskala besar dan mapan , terutama di bidang teknologi industri yang terkait “Pengembangan usaha” istilah yang sering mengacu pada pengaturan dan mengelola hubungan strategis dan aliansi dengan yang lain, perusahaan pihak ketiga.

Dalam hal ini perusahaan dapat memanfaatkan satu sama lain keahlian , teknologi atau kekayaan intelektual untuk memperluas kapasitas mereka untuk mengidentifikasi, meneliti, menganalisis dan membawa ke pasar bisnis baru dan produk baru, pengembangan bisnis berfokus pada implementasi dari rencana bisnis strategis melalui ekuitas pembiayaan, akuisisi / divestasi teknologi, produk, dan lain – lain .