Terdapat hubugan yang erat antara mutu produk dan pelayanan, kepuasan
pelanggan, dan profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi level mutu menyebabkan
semakin tingginya kepuasan pelanggan, yang juga mendukung harga yang lebih
tinggi.
American Society for Quality Control mendefinisikan mutu sebagai
keseluruhan fitur dan sifat produk atau pelayanan yang berpengaruh pada
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.
Di perusahaan yang mengutamakan mutu, para menajer pemasaran mempunyai dua
tanggung-jawab. Pertama, mereka harus berpartisipasi guna merumuskan strategi
dan kebijakan yang dirancang untuk membantu perusahaan supaya unggul dalam
persaingan melalui kehebatan mutu total. Kedua, mereka harus memberikan mutu
pemasaran selain mutu produksi. Tiap-tiap kegiatan pemasaran-penelitian
pemasaran, pelatihan penjualan, periklanan, pelayanan pelanggan, dan
sebagainya- harus dilaksanakan dengan standar yang tinggi.
Perusahaan–perusahaan masa kini tidak mempunyai pilihan selain melakukan
program manajemen mutu total jika mereka ingin mempertahankan solvabilitas dan
profitabilitasnya. Mutu total adalah kunci untuk penciptaan nilai dan kepuasan
pelanggan.
Ada beberapa negara atau kelompok negara yang memberikan penghargaan kepada
perusahaan-perusahaan yang berhasil menciptakan atau menghasilkan produk dan
jasa dengan mutu terbaik. Seperti: Penghargaan Deming di Jepang, Di USA ada
Malcolm Baldrige National Quality Award dan di Eropa ada European Quality Award,lembaga yang berhak mengeluarkan
sertifikasi ISO 9000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar