Dalam
menjalankan usaha UKM, kita akan menemukan banyak tantangan
dan rintangan. Salah satunya adalah pesaing usaha yang menjadi kompetitor kita.
Adakalanya pesaing usaha sudah ada sebelum kita membuka usaha sejenis,
namun ada juga pesaing usaha yang muncul setelah usaha kita berjalan
dengan baik. Oleh sebab itu kita mesti memahami, mempelajari setiap
pesaing bisnis kita ini, berikut ini ada kiat kiat yang bisa dilakukan untuk
menghadapi pesaing usaha.
1. Pelajari Perilaku Pesaing Usaha
Pelajari
perilaku pesaing atau kompetitor. Kita harus mengetahui tentang harga
jualnya. Misalkan, harga jualnya Rp 5.000, berapa keuntungan yang di
dapat dari harga jual tersebut. Tapi yang penting, kita harus mengetahui
mengenai hari hari apa saja yang paling laris dan yang paling sepi.
Bahkan, bila dimungkinkan, kita harus mencari tahu jumlah karyawan yang
di miliki dan dibutuhkan untuk menjalankan bisnisnya. Ini agar kita dapat
dengan mudah melakukan hal yang kurang lebih sama dengan pesaing usaha
kita.
2.
Pelajari Karakter Usaha Kita
Pahami
lebih detil karakteristik usaha yang kita geluti. Seluk beluknya, target
pasarnya, harga pasarannya, kebutuhan operasionalnya seperti air yang
dibutuhkan, listrik, system bisnisnya, serta apa saja faktor yang membuat
orang berkeinginan membeli jasa usaha kita dan termasuk harga jual yang
relevan yang akan kita terapkan.
3.
Amati Tiru dan Modifikasi
Amati
Tiru dan Modifikasi. Saat menjalankan usaha kita tidak mesti melakukan hal yang
sama sekali baru. Yangmesti kita lakukan yaitu membuat ATM (Amati Tiru
dan Modifikasi). Kalau kita belum bisa melakukan modifikasi, lakukan saja
pengamatan terlebih dahulu dan kemudian kita lakukan peniruan terhadapnya
sesuai dengan kemampuan Anda.
4.
Modifikasi
Saat
kita membuat modifikasi setelah proses amati tiru, modifikasi yang di lakukan
tentu untuk kearah yang lebih baik. Misalkan saja kita menetapkan harga
jual yang lebih murah dari pesaing usaha kita, kualitas yang lebih baik,
rasa yang lebih enak, pelayanan yang lebih cepat, pelayanan yang lebih
ramah, familiar dan memuaskan. Intai apa yang kurang dari pesaing dan
perbaiki dalam usaha kita.
5.
Diskon.
Berikan
potongan harga terhadap pelanggan yang mempunyai order yang cukup besar.
Misalkan usaha kita adalah warnet, jika perjamnya Rp 4.000 maka bila 5 jam
sekaligus hanya perlu membayar Rp 15.000 dari seharusnya Rp 20.000. Perbedaan
harga ini akan sangat terlihat di mata pelanggan, tentu saja ini akan menarik
minat konsumen untuk datang ke tempat kita. Intinya, jangan takut untuk membuat
terobosan yang akan dinilai positif dan membuat pelanggan betah datang ke usaha
kita.
6.
Cari Mitra Usaha
Mitra
usaha dapat berguna untuk menunjang permodalan usaha kita, selain itu ada juga
mitra usaha yang membantu dalam pemasaran dengan sistem komisi dari setiap
penjualan. Keuntunggan mitra penjualan seperti ini kita tidak perlu menyiapkan
gaji namun hanya membayar saat terjadi penjualan oleh mitra usaha kita. Dalam
internet marketing ini biasa di kenal dengan nama affiliate program.
7.
Ramah dan Mau Membantu
Ramah
dan mau membantu pelanggan adalah kunci dalam berusaha terutama di bidang jasa,
begitu juga dalam menghadapi pesaing usaha. usahakan lebih ramah kapada
pelanggan di bandingkan perusahaan pesaing
bisnis kita pada pelanggan mereka. Bantu apa yang pelanggan inginkan sebisa
kita, tetap ramah terhadap pelanggan yang rewel sekalipun.
8.
Jujur
Jujur
adalah kunci sukses sebuah usaha. Dengan jujur kita akan memperoleh kepercayaan
dari pelanggan kita, bila pelanggan sudah percaya kepada kita tentu mereka akan
memilih kita di banding pesaing usaha kita.
Sumber : http://www.ukmkecil.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar